VIDEO CONFERENCES
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertemuan tidak lagi harus bertatap muka. Ungkapan itu tidak lagi suatu hal yang mustahil di jaman sekarang. Tatap muka dapat dilakukan di tempat yang berbeda pada saat yang bersamaan. Teknologilah yang berjasa dalam hal ini. Sebuah rapat dapat dipimpin oleh direktur yang berada di luar negeri dan peserta rapat di dalam negeri. Teknologi ini adalah Video Conference atau lebih sering disebut sebagai vicon/V-Con. Bahkan seperti diungkapkan di situs www.tentang-pernikahan.com, Desember 2004, video conference digunakan untuk acara pernikahan antara mempelai Pria yang berada di Pittsburgh Amerika Serikat dan mempelai wanita yang berada di Bandung Indonesia.
Dahulu, video conference adalah hal yang mewah, hanya perusahaan atau instansi yang memiliki dana yang cukup besar yang dapat menggunakannya. Namun dengan perkembangan teknologi, dan semakin murahnya teknologi vicon bukanlah hal yang mewah. Hampir setiap perguruan tinggi maupun sekolah bahkan personal di rumah-rumah dapat menikmati teknologi ini. Tentunya dengan memanfaatkan jaringan internet dan perangkat web camera dan sebuah komputer berikut aplikasi perangkat lunaknya.
Aplikasi yang dapat digunakan untuk video conference juga terbilang mudah didapat, mulai yang gratis hingga berbayar. Salah satunya adalah Yahoo Messenger (YM), aplikasi pesan instan (Instant Messenger) buatan Yahoo ini bisa dibilang cukup handal untuk vicon, dengan syarat akses internet dengan bandwidth yang cukup. Software ini bisa didapatkan secara gratis di internet di http://messenger.yahoo.com. Selain YM, masih banyak aplikasi gratis lainnya yang dapat digunakan untuk vicon, seperti skype, ekiga dan sebagainya.
oleh karena itu kita perlu mengetahui teknologi tersebut. Dalam makalah ini kita akan membahas salah satu teknologi computer yaitu video conference.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, kami akan memberikan beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Jelaskan pengertian video conference?
2. Bagaimana sejarah video conference?
3. Apa saja jenis-jenis video conference?
4. Apa Fungsi video conference?
5. Bagaimana Cara kerja video conference?
6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan video conference?
1.3 Batasan Masalah
Dalam makalah ini kami hanya membahas tentang pengertian video conference, sejarah, jenis-jenis video conference, fungsi, kelebihan dan kekurangan, serta cara kerja video conference.
1.4 Tujuan
Tujuan makalah ini dibuat adalah:
1. Kita dapat mengetahui tentang pengertian video conference.
2. Kita dapat mengetahui sejarah video conference.
3. Mengetahui Jenis-jenis video conference.
4. Mengetahui fungsi video conference.
5. Mengetahui cara kerja video conference.
6. Dan mengetahui kelebihan dan kekurangan video conference.
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian video conference
Video conference yang juga dikenal dengan video teleconference adalah suatu teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkan dua lokasi atau lebih untuk berinteraksi lewat video dan audio secara simultan. Video conference berbeda dengan videophone yang memang di desain untuk melayani video antar dua orang secara individu. Teknologi utama yang digunakan dalam sistem video conference adalah kompresi digital dari suara dan video stream yang real time.
Teknologi video conference tidak lepas dari kemajuan teknologi kompresi audio dan video. Dengan banyaknya teknik kompresi yang ada saat ini memungkinkan audio dan video dapat dikirim secara bersamaan dalam jaringan dengan bandwidth yang seefisien mungkin dan dengan kualitas yang dapat diterima. Hardware atau software yang melakukan fungsi kompresi disebut dengan codec(coder/decoder). Codec merupakan singkatan dari compresi-decompresi yang merupakan proses pembungkusan suara ataupun video analog menjadi data digital dengan metoda tertentu sehinggga pengiriman suara atau video dapat dilakukan dalam bentuk paket-paket data. Codec dapat melewatkan suara atau video dalam jaringan IP dengan bandwidth yang kecil dan kualitas yang masih dapat diterima.
Layanan Video Conference bersifat seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif. Pada jaringan digital, pengiriman suara membutuhkan kecepatan sekitar 64 Kbps dan pengiriman video membutuhkan kecepatan 1,5-2 Mbps. Untuk layanan video conference secara keseluruhan akan dibutuhkan kecepatan pengiriman sekitar 9,2 Mbps.
Komponen – komponen yang dibutuhkan untuk sebuah sistem video conference di antaranya :
1. Hardware
o Video input : camera video atau webcam
o Video output : monitor computer atau proyektor
o Audio input : microphones
o Audio output : speaker atau headphone
o Media transfer data : LAN atau Internet
2. Software
Salah satu jenis contoh software adalah Access Grid, NetMeeting, MSN Messenger, Yahoo Messenger, SightSpeed, Skype dan lain-lain membawa kemurahan, meskipun kualitas rendah.
Pada dasarnya ada dua jenis sistem konferensi video:
a. Sistem terdedikasi mempunyai semua komponen yang dibutuhkan dikemas ke dalam satu peralatan, biasanya sebuah konsol dengan kamera video pengendali jarak jauh kualitas tinggi. Kamera ini dapat dikontrol dari jarak jauh untuk memutar ke kiri dan kanan, atas dan bawah serta memperbesar, yang kemudian dikenal sebagai kamera PTZ. Konsol berisi semua hubungan listrik, kontrol komputer, dan perangkat lunak atau perangkat keras berbasis codec. Mikrofon omnidirectional terhubung ke konsol seperti monitor televisi dengan pengeras suara dan/atau proyektor video. Ada beberapa jenis perangkat yang didedikasikan untuk konferensi video:
1. Konferensi video kelompok besar: non-portabel, besar, perangkat yang digunakan lebih mahal untuk ruangan besar dan auditorium.
2. Konferensi video kelompok kecil: non-portabel atau portabel, lebih kecil, perangkat lebih murah yang digunakan untuk ruang rapat kecil.
3. Konferensi video individual: biasanya perangkat portabel, dimaksudkan untuk satu pengguna, mempunyai kamera tetap, mikrofon, dan pengeras suara terintegrasi ke dalam konsol.
b. Sistem desktop biasanya menambahkan papan perangkat keras ke komputer pribadi normal dan mentransformasikannya menjadi perangkat konferensi video. Berbagai kamera dan mikrofon berbeda dapat digunakan dengan papan, yang berisi codec yang diperlukan dan pengiriman tatap muka. Sebagian besar sistem desktop bekerja dengan standar H.323. Konferensi video dilakukan melalui komputer yang tersebar, yang juga dikenal sebagai e-meeting.
Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Secara fungsional, elemen pendukung layanan video conference terdiri dari:
• Terminal video conference atau endpoint video conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
• MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.
• Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
2.2 Sejarah video conference
Perkembangan teknologi komunikasi membawa perubahan pada proses penyampaian informasi. Bentuk informasi yang disampaikan tidak hanya audio, tetapi juga visual. Konferensi video menggunakan telekomunikasi audio dan video untuk membawa orang-orang di berbagai tempat mengadakan rapat bersama. Konsep konferensi video sama seperti percakapan antara dua orang (point-to-point) atau melibatkan beberapa tempat (multi-point) dengan lebih dari satu orang di ruangan besar pada tempat berbeda. Selain pengiriman audio dan visual kegiatan pertemuan, konferensi video dapat digunakan untuk berbagi dokumen, informasi yang diperlihatkan komputer, dan papan tulis.
Konferensi video analog sederhana dapat ditetapkan sebagai awal penemuan televisi. Sistem konferensi video biasanya terdiri dari dua sistem sirkuit televisi tertutup yang terhubung melalui kabel. Sejak awal penerbangan pertama ke luar angkasa, NASA menggunakan dua frekuensi radio (UHF atau VHF). Saluran televisi secara rutin menggunakan konferensi video semacam ini misalnya ketika melaporkan dari lokasi jauh. Kemudian hubungan aktif ke satelit menggunakan truk dengan peralatan khusus menjadi agak lazim.
Teknik ini sangat mahal dan tidak bisa digunakan untuk aplikasi seperti telemedicine, pendidikan jarak jauh, dan pertemuan bisnis. Usaha menggunakan jaringan telepon normal untuk mengirim video scan lambat, seperti sistem pertama yang dikembangkan oleh AT&T, sebagian besar gagal karena kualitas gambar yang kurang baik dan ketiadaan teknik kompresi video yang efisien. Pada 1970-an, semakin besar 1 MHz bandwidth dan 6 Mbit/s angka bit dari Picturephone tetapi tidak juga menyebabkan layanan menjadi makmur.
Pada 1980-an, jaringan pengiriman telepon digital menjadi mungkin, seperti Integrated Services Digital Networks atau ISDN, meyakinkan angkat bit minimum (biasanya 128 Kbps) untuk pengiriman kompresi audio dan video. Sistem terdedikasi pertama mulai muncul di pasar sebagai perluasan jaringan ISDN di seluruh dunia. Pada 1990-an, sistem telekonferensi video berkembang dengan cepat dari peralatan pribadi sangat mahal, perangkat lunak dan persyaratan jaringan untuk teknologi berbasis standar yang tersedia untuk masyarakat umum dengan biaya yang wajar.
Akhirnya, pada 1990-an, Internet Protocol atau IP berbasis konferensi video menjadi mungkin dan teknologi kompresi video lebih efisien telah dikembangkan sehingga memungkinkan desktop atau komputer pribadi berbasis konferensi video. Pada 1992, CU-SeeMe dikembangkan di Cornell oleh Tim Dorcey et al., IVS dirancang di INRIA, telekonferensi video tiba ke masyarakat dan layanan gratis, web plugin dan perangkat lunak, seperti NetMeeting, MSN Messenger, Yahoo Messenger, SightSpeed, Skype dan lain-lain membawa kemurahan, meskipun kualitas rendah.
2.3 Jenis-jenis video conference
Menurut Gough (2006), videoconferencing dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Personal videoconferencing, melibatkan dua orang yang berinteraksi satu sama lain. Dalam personal videoconferencing, terdapat komunikasi yang berupa video dan audio antara dua orang yang berinteraksi. Dapat ditambahkan fitur tambahan berupa pengiriman teks, seperti yang terdapat pada kebanyakan perangkat lunak instant messaging (IM), seperti Windows Live Messenger dan Yahoo! Messenger.
2. Business videoconferencing, memiliki fitur yang sama dengan personal videoconferencing ditambah dengan beberapa fitur seperti:
• Kemampuan untuk berkomunikasi tidak
• hanya antara dua orang, namun bisa lebih
• Fitur untuk berbagi file (file sharing)
• Kemampuan untuk melakukan presentasi
• Fasilitas whiteboard dan fitur-fitur lainnya
Business videoconferencing ini membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan personal videoconferencing, sebagai akibat dari fasilitas-fasilitas yang disediakan.
3. Web videoconferencing, yaitu video call yang terdapat pada sebuah halaman web. Biasanya web videoconferencing ini digunakan pada seminar yang menggunakan web, dimana pemirsa dapat melihat video yang dikirimkan oleh pembicara seminar. Oleh karena itu, web videoconferencing merupakan komunikasi satu arah, karena pemirsa tidak dapat mengirimkan videonya kepada si pengirim.
2.4 Fungsi video conference
1. Dalam Bisnis
Konferensi video dapat memungkinkan individu di tempat-tempat jauh untuk mengadakan rapat dalam waktu singkat. Waktu dan uang yang dulu dikeluarkan dalam perjalanan dapat digunakan untuk pertemuan singkat. Teknologi seperti VoIP dapat digunakan dalam hubungan dengan konferensi video untuk mengaktifkan pertemuan bisnis tatap muka biaya rendah tanpa meninggalkan meja, terutama untuk bisnis dengan kantor tersebar luas. Teknologi ini juga digunakan untuk telecommuting, di mana karyawan bekerja dari rumah.
Virtual Meeting
Gambar di atas menunjukkan meeting secara virtual menggunakan telepresence dimanaterdapat 12 orang yang melakukan meeting dari 4 lokasi yang berbeda. Meskipun terletak di lokasi yang berbeda, dengan adanya teknologi telepresence maka memungkinkan semua orang yang terletak di lokasi berbeda tersebut seolah-olah berada di satu ruangan yang sama dan duduk pada satu meja secara bersamaan.
Dengan adanya telepresence ini, maka kita dapat memangkas biaya, waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk menghadiri sebuah meeting yang diadakan di lokasi yang cukup jauh, bahkan kita tidak perlu mengalami jet-lag yang menyebabkan tubuh kita harus menyesuaikan diri selama beberapa hari serta dapat menghemat pengeluaran kantor hingga 20% untuk melakukan perjalanan dinas ke luar kota atau luar negeri.
2. Dalam Masyarakat umum
Konektivitas internet berkecepatan tinggi telah tersedia lebih banyak dengan biaya terjangkau serta biaya pengambilan video dan tampilan teknologi telah menurun. Akibatnya sistem konferensi video pribadi berdasarkan webcam, sistem komputer pribadi, kompresi perangkat lunak dan konektivitas internet broadband telah menjadi terjangkau bagi masyarakat umum. Selain itu, perangkat keras yang digunakan untuk teknologi ini terus meningkatkan kualitas tetapi harga telah menurun drastis. Ketersediaan freeware (sering sebagai bagian dari program chatting) telah membuat perangkat lunak berbasis konferensi video dapat diakses oleh banyak orang.
Konferensi video menambahkan alternatif lain yang mungkin dapat dipertimbangkan bila:
• Percakapan langsung dibutuhkan;
• Informasi visual merupakan komponen penting dari percakapan;
• Pihak percakapan tidak bisa secara fisik datang ke lokasi yang sama, atau
• Biaya atau waktu perjalanan adalah suatu pertimbangan.
3. Dalam Pendidikan
Konferensi video memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan berpartisipasi dalam bentuk komunikasi dua arah. Selain itu, guru dan dosen dari seluruh dunia dapat dibawa ke kelas di daerah terpencil. Siswa dari beragam komunitas dan latar belakang dapat datang bersama untuk belajar tentang satu sama lain. Siswa mampu mengeksplorasi, berkomunikasi, menganalisis, dan berbagi informasi dan ide dengan satu sama lain.
Melalui konferensi video siswa dapat mengunjungi bagian lain dari dunia untuk berbicara dengan orang lain, mengunjungi kebun binatang, museum dan sebagainya, untuk belajar. Sekolah kecil dapat menggunakan teknologi konferensi video untuk menyatukan sumber daya dan mengajar kursus (seperti bahasa asing) yang tidak dapat ditawarkan.
4. Dalam Obat dan kesehatan
Konferensi video adalah teknologi yang sangat berguna untuk telemedicine dan aplikasi telenursing, seperti diagnosis, konsultasi, pengiriman gambar medis, dan lain-lain. Dengan menggunakan konferensi video, pasien dapat menghubungi perawat dan dokter dalam keadaan darurat atau situasi rutin, dokter dan paramedis profesional dapat mendiskusikan kasus di jarak yang jauh.
Daerah pedesaan dapat menggunakan teknologi konferensi video untuk tujuan diagnostik sehingga menyelamatkan nyawa dan membuat penggunaan uang perawatan kesehatan menjadi lebih efisien. Perangkat khusus seperti mikroskop dilengkapi dengan kamera digital, videoendoscopes, perangkat USG, otoscopes, dan lain-lain dapat digunakan bersama-sama dengan peralatan konferensi video untuk mengirimkan data tentang pasien.
5. Dalam Hubungan media
Konsep press videoconference dikembangkan pada Oktober 2007 oleh African Press Organization atau APO untuk mengizinkan wartawan Afrika internasional untuk berpartisipasi dalam konferensi pers tentang masalah pembangunan dan pemerintahan yang baik. Press videoconference memungkinkan untuk mengatur sebuah konferensi pers internasional menggunakan konferensi video melalui Internet. Wartawan dapat berpartisipasi untuk sebuah konferensi pers internasional dari mana saja tanpa meninggalkan kantor. Wartawan hanya perlu duduk di depan komputer yang terhubung ke internet dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pembicara.
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Video Conference
a. Kelebihan Video Conference
- Tatap muka jarak jauh menjadi terasa lebih nyata
- Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan mudah.
- Menghemat biaya.
- Menghemat waktu.
b. Kelemahan Video Conference
- Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki konferensi video.
- Alat-alat untuk konferensi video sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah.
2.6 Cara kerja video conference
Untuk membuat konferensi video mungkin, Anda perlu membeli peralatan. Anda juga harus memilih metode transmisi karena yang Anda mungkin menggunakan mungkin tidak kompatibel dengan orang lain.
Codec ini meliputi unit, kamera, mikrofon, video layar, koneksi jaringan, berdiri dan peralatan grafik jika ini akan bergerak atau diam, NT-1 dan kaki ayam. Sebagian besar dari diri ini jelas jadi kami hanya akan berfokus pada Codec, NT-1 dan kaki ayam.
Codec adalah yang dianggap sebagai "otak dan jantung" dari sistem konferensi video. Inilah yang kompres segala sesuatu sehingga Anda dapat mengirim dan menerima pesan dalam waktu-nyata yang dapat dilihat pada layar perangkat. PB-1 di sisi lain adalah sebuah perangkat elektronik lain disebut adapter terminal ISDN yang mengubah format IP Anda. Ada juga versi NT-3 jadi alih-alih menggunakan satu baris, Anda akan dapat menggunakan tiga. Kaki ayam juga dikenal sebagai gema akustik cancellers adalah peralatan yang biasanya tergantung dari langit-langit. Pada dasarnya, apa hal ini baik itu menambahkan kejelasan dan kedalaman pada respon frekuensi resonansi dari sub sistem audio Anda.
Tapi yang paling penting yang harus Anda mengerti adalah koneksi jaringan. Ada dua protokol yaitu H. H. 320 dan 323. Jika yang Anda berbicara dengan menggunakan satu yang berbeda, maka akan tidak mungkin bagi Anda untuk berbicara dengan satu sama lain karena sementara yang pertama menggunakan jalur ISDN yang terakhir yang jauh lebih sederhana menggunakan jalur IP serupa dengan apa yang Anda gunakan untuk menelusuri web. Tetapi masih dapat berbicara dengan orang di ujung yang lain menggunakan sistem yang lama dengan menggunakan sebuah jembatan yang mampu menangani campuran ini protokol.
Keuntungan dari sistem baru adalah bahwa Anda dapat mengirimkan untuk beberapa menggunakan waktu yang lama hanya bisa menangani satu. Versi yang lebih baru juga lebih murah dan lebih cepat sehingga Anda bisa berbicara secara real time.
Cara kerja dari sistem secara garis besar dapat dilihat pada Gambar 2, dimana pada awalnya, system akan membuat daftar dari semua network interface yang terdapat pada komputer user dan menanyakan kepada user mengenai jenis IP yang ingin digunakan, apakah IPv4 atau IPv6. Sistem akan menggunakan jenis IP sesuai dengan pilihan user, dan jenis IP ini tidak dapat diubah selama program berjalan. Setelah itu, sistem akan mendeteksi semua input device yang berupa webcam dan microphone yang terdapat pada komputer user, serta membuat daftar semua compressor yang ada, baik compressor video maupun compressor audio.
Kemudian, user akan tergabung pada sebuah chat room dimana semua user aplikasi akan muncul pada daftar online user. Di sini user dapat berinteraksi satu sama lain, baik hanya untuk sekedar berkomunikasi maupun mengajak user lain untuk melakukan video conference. User yang membuat sebuah konferensi disebut juga dengan moderator. Moderator berhak untuk menerima permintaan user lain untuk bergabung ke dalam konferensi maupun menolaknya. Selain itu, moderator juga berhak untuk menentukan siapa saja yang boleh berbicara pada sebuah konferensi serta mengeluarkan user dari konferensi tersebut.
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Zenever.sisilia,(2009). Implementasi Video Conference.[Online].Tersedia:
http://gietheiceman.blogspot.com/ .[19 Desember 2009]
Anonim,(2009).konferensi video.[Online].Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/konferensi_video .[19 Desember 2009]
Trifanny.(2009). Virtual Meeting with Telepresence.[Online].Tersedia: http://trifanny.files.wordpress.com/2009/ .[19 Desember 2009]
Anonim,(19 Agustus 2009).Pengertian Video Conference.[Online].Tersedia:http://www.yofanhadi.co.cc/ .[19 Desember 2009]
Anonim,( 16 Desember 2008).Video Conference (Vicon) Murah Meriah.[Online].Tersedia:
http://www.edubenchmark.com/ . .[19 Desember 2009]
Handojo .Andreas, Dkk,( 20 Juni 2009). APLIKASI VIDEO CONFERENCE DENGAN KEMAMPUAN BEROPERASI PADA IPV4 DAN IPV6:Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar