Senin, 15 Maret 2010

amps, gsm, and wireless

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi komunikasi khususnya selular telah berkembang pesat di Indonesia, hal ini dimungkinkan dengan penetrasi pasar yang besar terhadap kebutuhan telekomunikasi khususnya yang sifatnya mobile, Mobilitas dan trend mungkin yang menjadi factor utama dari suksesnya teknologi ini, mobilitas merupakan keunggulan utama teknologi seluler dibandingkan dengan telpon tetap. Setiap pelanggan dapat mengakses dimana saja., kapan pun ia berada, Komunikasi suara, dewasa ini, tidak lagi hanya mengandalkan jaringan kabel yang besifat tetap (fixed line), selain itu juga komunikasi tidak hanya suara namun juga data dan gambar yang berujung pada multimedia. Saat ini kita mengenal berbagai jenis perangkat komunikasi, seperti perangkat komunikasi tetap (fixed phone), komunikasi bergerak terbatas (fixed mobile phone) dan komunikasi bergerak selular (cellular mobile phone). Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilang dengan Mobile Divice. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam satu dekade terakhir ini. Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site.



B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan memberikan beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Jelaskan sejarah ditemukannya teknologi Wirelless!
2. Jelaskan timeline perkembangan teknologi!
3. Jelaskan perkembangan fitur teknologi di setiap tahap pengembangan!
4. Jelaskan tentang teknologi terbaru saat ini!
5. Apa Manfaat dari teknologi Wirelless?
6. jelaskan Peluang pengembangan teknologi ke depannya!

C. Tujuan
Tujuan makalah ini dibuat adalah:
1. Menjelaskan sejarah ditemukannya teknologi Wirelless.
2. Menjelaskan timeline perkembangan teknologi.
3. akan dibahas perkembangan fitur teknologi di setiap tahap pengembangan.
4. Membahas tentang teknologi terbaru saat ini.
5. Menjelasksn Manfaat Teknologi Wirelles.
6. Menjelaskan Peluang pengembangan teknologi ke depannya.

D. Batasan Masalah
Dalam makalah ini kami hanya membahas tentang sejarah ditemukannya teknologi wireless, Terdapat timeline perkembangan teknologi, Membahas perkembangan teknologi wireless, Manfaat dari teknologi wirelles, Peluang pengembangan teknologi ke depannya.


BAB 2
SEJARAH

1. Sejarah Wireless
Dewasa ini pemakaian internet sebagai media untuk memperoleh informasi secara cepat, mudah dan murah telah menjadi salah satu kebutuhan berbagai kalangan. Hal ini tampak dari jumlah pengguna internet yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, baik untuk keperluan pendidikan, bisnis, ataupun sekedar keperluan komunikasi serta hiburan. Namun penggunaan internet sebagai media informasi saat ini masih dirasakan mahal apabila ditinjau secara ekonomis.
Wireless internet adalah internet yang menggunakan frekuensi
radio dan bekerja pada kecepatan tinggi yaitu 11-54 Mbps, jauh lebih cepat daripada layanan internet melalui telefon yang dikelola PT TELKOM dengan kecepatan maksimum 56 Kbps.
Pemakaian wireless internet memungkinkan akses internet selama 24 jam dengan biaya sangat murah karena wireless internet tidak akan dikenakan pulsa Telkom, sehingga pemakai hanya dikenakan biaya pembayaran kepada Internet Service Provider/ISP-nya saja.

Sebagai upaya untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat agar masyarakat secara mandiri dapat lebih maju dalam berbagai hal, tentunya terobosan baru seperti wireless internet ini perlu mendapat perhatian dan dukungan khususnya dari kalangan perguruan tinggi dan pusat-pusat informasi (perpustakaan dll) sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati informasi secara lebih ekonomis.

Bahkan apabila masyarakat sudah benar-benar memahami manfaat wireless internet, dapat dibentuk dan dikembangkan jaringan-jaringan di tingkat RT atau RW sehingga biaya pemakaian internet dapat ditekan menjadi sekitar Rp 150 s/d Rp 300 ribu per rumah setiap bulan untuk akses internet 24 jam.

Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, sejauh ini telah beroperasi di Indonesia 2500+ node dan hal ini diperkirakan akan terus berkembang pesat seiring dengan perkembanganharga berbagai perangkat pendukungnya yang semakin lama semakin murah.

Atas dasar pemikiran dan kenyataan tersebut , UPT Perpustakaan ITB sebagai pusat informasi memandang perlunya melakukan penyebarluasan informasi mengenai teknologi wireless internet melalui demo instalasi ini.

Wireless internet memungkinkan setiap orang yang memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber di seluruh dunia secara cepat dan murah, sehingga transfer pengetahuan dapat berlangsung lebih efektif dan efisien.
2. Sejarah GSM
GSM merupakan generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Perkembangan pesat dari GSM disebabkan karena penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM telah menggunakan fitur Intelegent Network (jaringan kecerdasan).

GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuat memang dipersiapkan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA). GSM mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan frekuensi 1800 Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) yang mampu mengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di Indonesia jaringan GSM di tempati oleh PT. Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat.
3. Sejarah CDMA
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.

CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.

CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.

Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.

BAB 3
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Perkembangan TI dalam bidang Telekomunikasi
Dengan adanya konvergensi TI dengan teknologi telekomunikasi, membuat teknologi telah
menjadi segalanya bagi manusia, Teknologi komunikasi khususnya selular telah berkembang
pesat di Indonesia, hal ini dimungkinkan dengan penetrasi pasar yang besar terhadap
kebutuhan telekomunikasi khususnya yang sifatnya mobile, saat ini menurut statistic pengguna
selular di Indonesia telah mencapai angka sekitar 8 juta dengan.
Masyarakat Indonesia secara tidak langsung telah menggunakan teknologi informasi khussunya
dibidang komunikasi. Mobilitas dan trend mungkin yang menjadi factor utama dari suksesnya
teknologi ini, mobilitas merupakan keunggulan utama teknologi seluler dibandingkan dengan
telpon tetap. Setiap pelanggan dapat mengakses dimana saja., kapan pun ia berada,
Komunikasi suara, dewasa ini, tidak lagi hanya mengandalkan jaringan kabel yang besifat tetap
(fixed line), selain itu juga komunikasi tidak hanya suara namun juga data dan gambar yang
berujung pada multimedia.
Saat ini kita mengenal berbagai jenis perangkat komunikasi, seperti perangkat komunikasi
tetap (fixed phone), komunikasi bergerak terbatas (fixed mobile phone) dan komunikasi
bergerak selular (cellular mobile phone).
Sejarah Teknologi mobile
Di Indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai
membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara kompetisi
penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM (global system for mobile) datang
dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya ke
Indonesia seperti NMT (nordic mobile telephone) dan AMPS (advance mobile phone system).
Ketika di tahun 1980-an, teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) datang ke
Indonesia, maka para operator pemakai teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System)
menghilang. Lalu, muncul Satelindo sebagai pemenang, yang kemudian
disusul
oleh
Telkomsel. Dan pada akhirnya teknologi GSM lebih unggul dan perkembang bak jamur di musin
hujan, ini dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi, karena efisiensi di spektrum frekuensi
dari pada teknologi NMT dan AMPS.
Sekarang, dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi GSM telah menguasai pasar
dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap.
Di Indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai
membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara kompetisi
penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM (global system for mobile) datang
dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya ke
Indonesia seperti NMT (nordic mobile telephone) dan AMPS (advance mobile phone system).
Ketika di tahun 1980-an, teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) datang ke
Indonesia, maka para operator pemakai teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System)
menghilang. Lalu, muncul Satelindo sebagai pemenang, yang kemudian
disusul
oleh
Telkomsel.

Dan pada akhirnya teknologi GSM lebih unggul dan perkembang bak jamur di musin hujan, ini
dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi, karena efisiensi di spektrum frekuensi dari pada
teknologi NMT dan AMPS.
Sekarang, dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi GSM telah menguasai pasar
dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap. amun, sampai saat ini
telepon seluler masih merupakan barang mewah, tidak semua lapisan masyarakat bisa
menikmatinya. Tarifnya masih sangat tinggi dibandingkan dengan telepon tetap PSTN (public
switched telephone network), baik untuk komunikasi lokal maupun SLJJ (sambungan langsung
jarak jauh), ada yang mencapai Rp 4.500 per menit flat rate untuk komunikasi SLJJ.
Sedangkan teknologi CDMA pengenalan CDMA sudah dimulai sejak tiga tahun lalu ketika
Komselindo memperkenalkan CDMA-One. Hanya saja dengan berbagai alasan pengembangannya
kurang sukses. Saat ini, PT Telkom kembali memperkenalkan CDMA, tapi tidak lewat jalur
"bisnis selular" langsung, melainkan menggunakan CDMA untuk fix phone dengan produk dagang
bernama Telkomflexi.
Saat ini dengan TelkomFlexi, PT. Telkom menawarkan teknologi yang lebih baik dari teknologi
GSM sebelumnya dan dengan harga yang lebih murah. Sebenarnya kenapa tarif yang ditawarkan
oleh teknologi ini lebih murah karena Telkomflexi berbasis pada teknologi Wirelless Local-Code
Division Multiple Access (WLL-CDMA) tidak saja karena fleksibilitas sebuah fix phone, tapi yang
paling utama adalah struktur tarif yang katanya jauh lebih murah karena tidak dibebankan
biaya airtimenya.
Aplikasi teknologi
Ada beberapa teknologi tanpa kabel untuk teknologi selular ini, diantaranya adalah
CDMA (Code Division Multiple Access), menggunakan teknologi spread-spectrum untuk
mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). Teknologi ini
asalnya dibuat untuk kepentingan militer, menggunakan kode digital yang unik, lebih baik
daripada channel atau frekuensi RF
AMPS (Advanced Mobil Phone Service) merupakan teknologi analog yang menggunakan FDMA
(Frequency Division Multiple Access) untuk membagi-bagi bandwith radio yang tersedia ke pada
sejumlah channel diskrit yang tetap. Dengan AMPS, bandwith 1,25 MHz yang diberikan untuk
penggunaan selular dibagi menjadi channel dengan lebar 30 KHz, masing-masing hanya dapat
melayani satu subscriber pada satu waktu. Satu subscriber mengakses sebuah channel maka
tidak satupun subscriber lainnya dapat mengakses channel tersebut sampai panggilan pertam,a
itu berhenti atau handed-off ke base station lainnya.
TDMA (Time Division Multiple Data), merupakan sebuah teknologi digital, sama halnya yaitu
dengan membagi-bagi spektrum yang tersedia kepada sejumlah channel diskrit yang tetap,
meskipun masing-masing channel merepresentasikan time slot yang tetap daripada band
frekunesi yang tetap. Sebagai contoh yang mengimplementasikan teknologi TDMA adalah GSM,
yang membagi carriers berlebar 2300 KHz menjadi delapan time-division channel. GSM (global
sistem for mobile) adalah teknologi yang berbasis TDMA
UMTS (Universal Mobile Telecomunication Access) merupakan salah sistem generasi ketiga
yang dikembangkan di Eropa. dirancang sehingga dapat menyediakan bandwith sebesar 2
Mbits/s. Layanan yang dapat diberikan UMTS diupayakan dapat memenuhi permintaan pemakai
dimanapun berada, artinya UMTS diharapkan dapat melayani area yang seluas mungkin, jika
tidak ada cell UMTS pada suatu daerah dapat di route-kan melalui satelit.

Frekeunsi radio yang dialokasikan untuk UMTS adalah 1885-2025 MHz dan 2110-2200 MHz. Pita
tersebut akan digunakan oleh cell yang kecil (pico cell) sehingga dapat memberikan kapasitas
yang besar pada UMTS.
Teknologi Flexy ?
Saat ini teknologi CDMA sedang hangat dibicarakan, khususnya dengan masuknya PT. TELKOM
dengan produk TelkomFlexi-nya, Lalu pertanyaan mendasar kenapa teknologi ini lebih murah
dari teknoogi GSM sebelumnya.
Dari aspek teknologi baik GSM maupun CDMA merupakan standar teknologi seluler digital,
hanya bedanya GSM dikembangkan oleh Negara-negara eropa dan bersifat ‘open source’,
sedangkan CDMA dari kubu Amerika dan Jepang. Yang perlu diperhatikan bahwa teknologi GSM
dan CDMA berasal dari jalur yang berbeda, sehingga perkembangan ke generasi 2,5G dan 3G
berikutnya akan berbeda terus. Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interfensi, dan
sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spectrum frekuensi secara bersama
karena mempergunakan teknik pengkodean tertentu.
Ponsel CDMA ada dua jenis tanpa kartu sehingga nomer panggilnya harus deprogram oleh
petugas operatoryang bersangkutan, dan satu lagi ponsel CDMA yang dilengkapi dengan RUIM
(Removal User Identification Module) atau dalam istilah GSM dikenal dengan SIM Card. Ada
sejumlah kelebihan yang ditawarkan CDMA. misalnya, komunikasi selular tidak lagi rawan
radiasi, tidak lagi seperti suara robot, tidak terputus-putus.
sistem CDMA dinilai lebih advance dibanding sistem selular digital yang sudah ada FSN mampu
memberikan suara alami yang lebih sempurna dibandingkan dengan sistem selular digital yang
sudah ada. serta power output yang sangat rendah yakni 0,2 watt (bandingkan dengan sistem
GSM) yang menggunakan 1,5 - 3 watt, menjadikan batere sistem CDMA lebih tahan lama.
Intinya beban biaya pada Telkomflexi bisa lebih murah karena customer tidak dibebankan biaya
airtime yang selama ini menjerat pengguna GSM.

Biaya relatif hemat karena penghitungannya dilakukan secara real time yakni pulsa dihitung per
detik, tanpa pembulatan seperti halnya penghitungan pulsa GSM yang selama ini berlaku.
Namu ada juga teknologi CDMA yang perhitungan tarifnya sama bahkan lebih dari GSM namun
juga kemampuan baik dari sisi content dan transfer data multimedia lebih unggul (fren dari
mobile8).
Feature teknologi CDMA
Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi. Di samping itu, sejumlah pelanggan
dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersamaan karena
mempergunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM.
Kapasitas yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per channel
dibanding sistem yang ada. Sistem CDMA menawarkan peningkatan kapasitas melebihi sistem
AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spread-
spectrum yang secara acak menyediakan bandwith 1.250 KHz yang tersedia untuk masing-
masing pemanggil 9600 bps bit rate.
Meningkatkan call security.
Keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread spectrum CDMA, dan kenytaannya teknologi ini
pertama dibangun untuk menyediakan komunikasi yang aman bagi militer.
Mereduksi derau dan interferensi lainnya.
CDMA menaikkan rasio signal-to-noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan.
Efisinsi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon
Salah satu karakteristik CDMAadalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas
panggilan dengan memepertahankan kekonstanan level daya yang diterima dari pemanggil
bergerak pada base station.
Fasilitas kordinasi seluruh frekuensi melalui base-station base station.
Sistem CDMA menyediakan soft hand-off dari satu base-station ke lainnya sebagai sebuah
roaming telepon bergrak dari sel ke sel,melakukan soft handoff mengingat semua sistim
menggunakanfrekuensi yang sama.
Fungsi spread-spectrum dan power-control yang memperbesar kapasitas panggil CDMA
mengakibatkan bandwith yang cukup untuk bermacam-macam layanan data multimedia, dan
skema soft hand-off menjamin tidak hilangnya data.

Meningkatkan kualitas suara

Memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel.

Meningkatkan privacy dan security.

Menyederhanakan perencanaan sistim

Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara ponseldapat lebih lama.

Mengurangi interferensi pada sistim lain

Lebih tahan terhadap multipath.

Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS).
Teknologi masa depan CDMA
Wideband CDMA dan Broadband CDMA sebagai WLL (Wireless Local Loap) sengai teknologi
andalan masa depan dari CDMA, didesain untuk menyediakan layanan fixed dan mobiile yang
dikoneksikan dengan PSTN dari layanan POTS (Plain Old Telephone Service) ke features-features selanjutnya seperti ISDN dan bandwidth on demand. Service-service akan termasuk
voice, high speed fax, data dan multimedia, termasuk juga video. Teknologi ini memungkinkan
aplikasi ISDN ke desktop fixed wiireless dan mobile wireless. Keuntungan utama dari solusi
Broadband CDMA adalah flexibilitas. Sistem CDMA menyediakan untuk aplikasi komunikasi pada
skala besar dan kecil dengan cost efektif yang diperhitungkan. Untuk bisnis selanjutnya dapat
menyediakan service voice dan ISDN data, seperti fax, email dan high speed internet access.
Ketika sistem Broadband CDMA dapat ditambah dengan mudah dan cepat ke jaringan existing
tanpa delay dan gangguan daripada instalasi kabel telepon. Koneksi ke jaringan LAN untuk
email dan sharing resources sperti printer dan mesin fax dapat dikonfigurasi dengan mudah.
Perbedaan mendasar teknologi GSM dan CDMA
Perbedaan mendasar dari teknologi CDMA adalah sistem modulasinya. Modulasi CDMA
merupakan kombinasi FDMA (Frekuensi Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division
Multiple Access). Pada teknologi FDMA, 1 kanal frekuensi melayani 1 sirkuit pada satu waktu,
sedangkan pada TDMA, 1 kanal frekuensi dipakai oleh beberapa pengguna dengan cara slot
waktu yang berbeda.
Pada CDMA beberapa pengguna bisa dilayani pada waktu bersamaan dan frekuensi yang sama,
dimana pembedaan satu dengan lainnya ada pada sistem coding-nya, sehingga penggunaan
spektrum frekuensinya teknologi CDMA sangat efisien.
Kelebihan yang ditawarkan CDMA antara lain kualitas suara dan data, harga atau tarif yang
lebih murah, investasi yang lebih kecil, dan keamanan dalam berkomunikasi (tidak mudah
disadap).
Teknologi GSM dengan GPRS nya akan terlibas dengan content pada CDMA karena keterbatasan
akan lebar data dan aplikasi multimedia pada teknologi GSM.
Kelebihan teknologi berbasis GSM diindonesia adalah coverage yanga luas dan roaming jelajah
yang sangat luas baik dalam negeri bahkan seluruh dunia, sedangkan CDMA dengan telkomflexi
masih sangat terbatas.
CDMA menggantikan dominasi GSM ?
Dalam serbuan iklan dan janji yang diberikan oleh Telkomflexi membuat Pihak operator selular
khawatir ketar ketir, lalu membuat masyarakat penasaran dengan adanya promosi bahwa
Telkomflexi berbasis teknologi Wireless Local Loap-Code Division Multiple Access (WLL-CDMA)
tidak saja karena fleksibilitas sebuah fix phone, tapi yang paling utama adalah struktur tarif
yang katanya jauh lebih murah.
Jika selama ini pemakai ponsel GSM biasanya harus membayar biaya percakapan lokal dengan
dasar tarif airtime plus pulsa sebesar Rp. 425/menit untuk kartu pasca-bayar dan kurang lebih
Rp. 1.000/ menit untuk kartu pra-bayar, maka jika mempergunakan ponsel dengan basis CDMA
hanya ditarik biaya tarif telepon rumah yang bersifat lokal.
Hanya saja, dalam masalah tarif ini banyak orang terjebak oleh pemahaman bahwa "karena
teknologi CDMA-nya" tarif telepon bisa jadi tarif lokal dan murah. Padahal, apakah berteknologi
CDMA atau GSM, tarif tidak punya hubungan langsung karena masalah tarif merupakan produk
dari sebuah regulasi, baik yang dibuat pemerintah atau operator.
Para operator selular (GSM) boleh saja ketar-ketir dan mencurigai kehadiran Telkomflexi
sebagai ancaman serius. Namun jika kita tinjau struktur tarif para operator selular seperti
pembebasan biaya incoming roaming, flate-rate, zona extra luas dan tarif single POC
sebenarnya telah menggerogoti porsi PT Telkom.
Struktur tersebut merupakan senjata pamungkas bagi para operator selular untuk tetap
mempertahankan diri dari ancaman kehadiran Telkomflexi.
Lagi pula para pemegang lisensi CDMA fixed wireless seperti PT Telkom dan PT Indosat adalah
pemegang saham mayoritas di operator GSM, sehingga tampaknya keduanya tidak ingin
mematikan mesin uangnya sendiri sebagai operator selular.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kamut

Hidup itu suatu perjuangan yang harus kita lalui dengan orang yang kita sayangi....